Desain penelitian
eksperimen dikelompokkan menjadi 3, yaitu desain pra-eksperimen, desain
eksperimen sungguhan, dan desain eksperimen semu.
1.
Desain Pra-Eksperimen
Model desain
pra-eksperimen disebut juga dengan eksperimen lemah atau “weak eksperimen”
karena tidak ada penyamaan karakteristik (random) dan tidak ada pengontrolan
variable. Model ini danjurkan untuk penelitian latihan, tidak untuk penelitian
tesis, disertasi atau penelitian-penelitian yang hasilnya digunakan untuk
penentuan kebijakan, pengembangan ilmu, dan lain-lain. Dalam model desaain
penelitian ini, kelompok tidak diambil secara acak atau pasangan, juga tidak
ada kelompok pembanding, tetapi diberi tes awal dan tes akhir di samping
perlakuan. Contoh penggunaan model ini adalah dalam pelatihan pegawai. Berikut
ini adalah bentuk-bentuk rancangan pra-eksperimen.