Part 2, Malu Sama Anak SD

          Pada saat itu, aku sedang libur kuliah. Kira-kira liburnya 1,5 bulan...hmp, lumayan lama sih..tapi aku menghabiskan waktuku untuk mengajarkan les full...bayangkan betapa capeknya aku....!!! 

            Ketika itu aku sedang mengajarkan les matematika. Tiba-tiba dari jendela ruangan ada sesuatu yang membuat anak-anak tidak fokus untuk memperhatikan apa yang sedang aku ajarkan.. karena penasaran, aku pun mencoba menengok ke luar jendela itu..aku pun tersentak kaget.

“Astagfirullahhaladzim” ucapku sambil menutup mulut dengan tangan. Tak seharusnya  anak-anak melihat tontonan seperti ini.

“Mba,,,itu  pakaiannya kekecilan mba..” sahut salah satu muridku memperingatkan seorang remaja yang menggunakan pakaian serba minim.

“ Mba....ngak malu mba pake pakaian seperti itu...??” sahut murid yang lain.

          Remaja itu tak pedulikan suara-suara yang telah dilontarkan kepadanya, ibarat nya bagaikan anjing menggonggong, kafilah berlalu. Huft,,,menyebalkan juga ya...

Murid-muridku terus memperhatikan tingkah laku remaja itu, padahal aku sudah memperingatkan mereka untuk kembali ke ruangan..

            Setelah 5 menit melihat tingkah laku remaja itu, akhirnya murid-muridku kembali ke ruangan. Ketika aku akan melanjutkan materi..mereka bertanya hal-hal diluar materi...

“ Bu intan, tadi wanita itu ngak sopan ya bu..masa mau ke bengkel aja pake pakaian minim gitu..” kata Dhea

“Iya, dhe...mungkin karena pengaruh lingkungan jadi nya pake pakain kaya gitu..”jawabku

“Oh ya bu,,, kan aku sering nonton sinetron yah...di kampus ibu, ada ngak yang pake pakaian minim kaya di TV ?” ujar Rinjani

“ Alhamdulilah rin, kampusku ngak ada orang yang pake pakaian minim..rata-rata berjilbab”ujarku dengan penuh semangat.

“ Tapi ya Bu kok banyak yah sinetron yang menonjolkan kalau kita kuliah itu pake  pakaian bebas dan rata-rata itu pakaian nya minim...kapan yah ada acara di TV yang lebih menonjolkan mahasiswa itu pake pakaian berjilbab..kan lebih bagus ya bu..???” ujar nadya.

“ Iya , betul juga kata kamu nad..Ibu aja jarang nonton TV kok..kebanyakan acara TV sekarang itu mengarah ke hal-hal negatif.” Ujarku

“ Ih,,,apa wanita tadi tidak tahu bahwa pakaiannya itu tidak menutup aurat ?” tanya Bella.

“Mungkin sebenarnya dia tahu, tapi dia blum memahami mana aurat yang harus ia tutupi” jawabku.

“ Kalau aku besar nanti aku pengen pake jilbab ah...aku ngak mau kaya wanita tadi...terlihat kaya anak yang ngak bener “ ujar Yuni.

“iya bener katamu yun....setidaknya kita sebagai muslim yang baik harus menutup aurat..kalian tau kan Al-Qur’an tentang menutup aurat ?”

“ngak tauu” mereka menjawab serentak

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمً

Artinya : “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab : 59)

“nah,,,begitu murid-murid,,, “

“ Iya bu guru,, Insya Allah kita mau pake jilbab”

“Alhamdulillah,,,ayo,kita lanjutkan pelajarannya” jawabku dengan girang.

Nah, anak SD aja tahu pakaian mana yang pantas kita pake....masa , remaja itu tidak tahu..??? hmp, apa ngak malu yah sama anak SD..hehehehe

Okeh, intinya kita sebagai wanita muslim wajib untuk menutup aurat...Ok..???